About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Blog Archive
-
▼
2016
(90)
-
▼
April
(10)
- Jika Yesus Allah, mengapa Ia berkata "Bapa lebih b...
- Allah Tidak Berubah dan Inkarnasi Yesus Kristus
- Jika Yesus adalah Allah, mengapa Ia mengatakan 'Ta...
- Jika Yesus Allah, Mengapa Ia tidak mengetahui tent...
- Jika Yesus adalah Allah, bagaimana Dia berdoa kepa...
- Jika Yesus adalah Allah, mengapa Dia menyebut Alla...
- Jika Yesus adalah Allah, dan Yesus mati disalib, a...
- Arti Salib
- Siapakah yang menyalibkan Yesus?
- Kebangkitan Tubuh Kristus
-
▼
April
(10)
Jika Yesus adalah Allah, mengapa Ia mengatakan 'Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.'
"17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. 19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!" 20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. "
Pelajaran mendasar dari Yesus di sini adalah bahwa kebaikan mengalir bukan dari perbuatan-perbuatan baik manusia, melainkan dari Allah sendiri. Yesus mengundang orang ini untuk mengikut Dia, satu-satunya cara untuk melakukan yang baik dengan standar tertinggi Allah. Yesus menjelaskan kepada pemuda kaya ini tentang apa artinya mengikuti Yesus – yaitu untuk bersedia menyerahkan segala-galanya, yang berarti menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hidupnya. Saat seseorang mempertimbangkan bahwa Yesus sedang menggambarkan pembedaan antara kebaikan dengan standar manusia dibanding kebaikan berdasarkan standar Allah, maka akan menjadi jelas bahwa mengikut Yesus itu baik. Perintah untuk mengikut Kristus adalah pernyataan sempurna tentang kebaikan Kristus. Dengan standar inilah Yesus menuntun pemuda kaya ini untuk percaya bahwa Yesus baik. Secara esensi hal ini menunjukkan bahwa jika Yesus memang baik berdasarkan standar ini, maka Yesus secara implisit sedang menyatakan keilahian-Nya.
Dengan demikian, pertanyaan Yesus kepada orang muda itu dirancang bukan untuk menyangkal keilahian-Nya, melainkan untuk menarik orang untuk mengenali identitas keilahian Kristus. Interpretasi semacam ini diperkuat oleh ayat-ayat seperti Yohanes 10:11di mana Yesus menyatakan diri-Nya sebagai "gembala yang baik."Demikian pula dalam Yohanes 8:46, Yesus bertanya, "Bisakah kalian membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?" Tentu saja jawabannya adalah "tidak" karena Yesus memang adalah "tanpa dosa" (Ibrani 4:15), kudus dan tak bercacat (Ibrani 7:26), satu-satunya yang "tidak mengenal dosa"(2 Korintus 5:21).
Jadi logika-nya dapat diringkas sebagai berikut:
1: Yesus mengklaim hanya Allah yang baik.
2: Yesus mengklaim diri-Nya baik.
3: Oleh karena itu, Yesus mengakui diri-Nya adalah Allah.