About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Blog Archive
-
▼
2016
(90)
-
▼
April
(10)
- Jika Yesus Allah, mengapa Ia berkata "Bapa lebih b...
- Allah Tidak Berubah dan Inkarnasi Yesus Kristus
- Jika Yesus adalah Allah, mengapa Ia mengatakan 'Ta...
- Jika Yesus Allah, Mengapa Ia tidak mengetahui tent...
- Jika Yesus adalah Allah, bagaimana Dia berdoa kepa...
- Jika Yesus adalah Allah, mengapa Dia menyebut Alla...
- Jika Yesus adalah Allah, dan Yesus mati disalib, a...
- Arti Salib
- Siapakah yang menyalibkan Yesus?
- Kebangkitan Tubuh Kristus
-
▼
April
(10)
Jika Yesus adalah Allah, dan Yesus mati disalib, apa artinya Allah mati?
Yesus benar-benar Allah dan benar-benar manusia. Tubuh jasmaninya mati; jantungnya berhenti berdetak, dan "Dia menyerahkan (roh) nyawa-Nya" (Matius 27:50), kemudian tubuhNya dikuburkan. Sama seperti tubuh jasmani kita suatu hari nanti akan mati, begitu pula Yesus saat mati di kayu salib. Karena kematian Yesus ini adalah kematian jasmani, Dia tetap hidup secara rohani. Yesus menyatakan dengan baik tentang janji-Nya kepada salah satu penjahat yang percaya saat disalibkan disampingNya - bahwa Dia dan penjahat itu sudah ada di Surga, bukan secara fisik/jasmani, tetapi dalam roh ("Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Lukas 23:43).
Jadi, kematian Yesus di kayu salib adalah kematian jasmani, sebagaimana disaksikan oleh semua orang yang melihat pada saat itu (Yohanes 19:34).
RENUNGAN