Archive for Juni 2015

,

Mengapa Yesus Kristus Harus Mati


"Mengapa Yesus harus mati?"


Ketika kita mengajukan pertanyaan seperti ini, kita harus berhati-hati agar kita tidak mempertanyakan cara Tuhan. Mempertanyakan mengapa Tuhan tidak menggunakan "cara lain" untuk melakukan sesuatu berarti menyiratkan bahwa cara yang telah ditetapkanNya bukanlah cara terbaik dan menyiratkan bahwa cara-cara lain akan lebih baik.  Biasanya apa yang kita pikir sebagai cara yang "lebih baik" adalah cara yang kelihatannya benar untuk kita. Sebelum kita mempertanyakan cara apapun yang Tuhan lakukan, kita harus terlebih dahulu mengakui bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan kita, pemikiran-pemikiran Tuhan bukanlah pemikiran-pemikiran kita – pemikiran-pemikiran Allah jauh melebihi pemikiran-pemikiran kita. Bahkan Ulangan 32:4 mengingatkan kita bahwa “Allah kita adalah Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar.


  • “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.” (Yesaya 55: 8).
  • "Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita, Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. “ (Ulangan 32:4).

Oleh karena itu, rencana keselamatan yang telah dirancangNya adalah sempurna, satu-satunya, adil, dan tidak ada seorangpun yang layak mengajukan kepadaNya cara lain, karena tidak ada cara lain apapun yang lebih baik dari cara Tuhan sendiri.


Alkitab mengatakan, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci" (1 Korintus 15: 3-4). 

Bukti menegaskan bahwa Yesus yang tanpa dosa telah mencurahkan darahNya dan mati di kayu salib. Yang paling penting, Alkitab menjelaskan mengapa kematian dan kebangkitan Yesus menyediakan satu-satunya pintu masuk ke surga.

 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16



Hukuman dosa adalah maut.

Allah menciptakan bumi dan manusia yang sempurna. Tapi ketika Adam dan Hawa tidak menaati perintah Allah, Dia harus menghukum mereka. Seorang hakim yang mengampuni pelanggar hukum tanpa ada tebusan tak bersalah  sebagai pengganti bukanlah hakim yang adil. Mengabaikan dosa tanpa adanya hukuman akan membuat Allah yang kudus menjadi tidak adil. Kematian adalah konsekuensi keadilan Allah atas dosa. "Sebab upah dosa adalah maut" (Roma 6:23). Bahkan perbuatan baik tidak dapat membayar hutang dosa kita dihadapan Allah yang kudus. Dibandingkan dengan kesucian-Nya, "Semua kesalehan kami adalah seperti kain kotor di hadapan Allah" (Yesaya 64: 6b). Sejak dosa Adam, setiap manusia telah berdosa karena tidak mematuhi hukum-hukum Allah yang benar. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Dosa bukan hanya kesalahan besar seperti membunuh atau menghujat, tapi juga termasuk cinta akan uang, kebencian terhadap musuh-musuh, dusta dan kecongkakkan. Karena dosa, semua orang hanya setimpal untuk menerima hukuman matiyaitu terpisah dari Allah selama-lamanya, dihukum selama-lamanya di dalam neraka.


 
Janji Allah membutuhkan kematian korban yang tidak bersalah.

Meskipun Allah telah mengusir Adam dan Hawa keluar dari taman, Dia tidak meninggalkan mereka tanpa harapan untuk pergi ke surga. Allah berjanji  bahwa Dia akan mengirim suatu korban tebusan untuk menanggung hukuman yang selayaknya mereka tanggung (Kejadian 3:15). Hingga pada waktu yang ditetapkanNya, manusia akan mengorbankan domba-domba yang tidak bersalah, untuk menunjukkan pertobatan mereka dari dosa dan menunjukkan iman didalam Korban tebusan masa depan dari Allah yang akan menanggung hukuman mereka. Allah menegaskan kembali janji-Nya untuk mengirimkan Korban Tebusan melalui orang-orang seperti Abraham dan Musa. Di sinilah letak keindahan rencana Allah yang sempurna: Tuhan sendiri menyediakan satu-satunya korban tebusan yang bisa menebus dosa-dosa umat-Nya, yaitu Yesus Kristus, Anak Allah yang sempurna yang memenuhi persyaratan sempurna dari hukum Allah yang sempurna. Rencana penebusan Allah ini luar biasa sempurna dalam kesederhanaannya. "Dia (Kristus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21).


Para nabi menubuatkan kematian Yesus.

Dari Adam hingga Yesus, Allah telah mengutus nabi-nabi kepada umat manusia, untuk memperingatkan mereka tentang hukuman dosa dan menubuatkan kedatangan Mesias. Seorang nabi yang bernama Yesaya, menjelaskan tentang Mesias:

"Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak." (Yesaya 53: 1-12). Yesaya mengibaratkan Korban Tebusan yang akan datang sebagai domba, yang disembelih bagi tebusan dosa-dosa banyak orang.

Ratusan tahun kemudian, nubuat Yesaya digenapi dalam kesempurnaan Tuhan Yesus, yang lahir dari perawan Maria. Ketika nabi Yohanes Pembaptis melihat Yesus, ia berteriak, "Lihatlah, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia!" (Yohanes 1:29). Orang-orang padat mengerumiuniNya untuk mendapatkan kesembuhan dan mendengarkan pengajaranNya, tetapi para pemimpin agama mencemoohkan Dia. Massa berteriak, "Salibkan Dia!" Tentara-tentara memukul, mengejek, dan menyalibkan Dia. Sebagaimana telah dinubuatkan Yesaya, Yesus disalibkan di antara dua penjahat tapi dikuburkan di kuburan orang kaya. Tapi Dia tidak tinggal tetap di dalam kuburan. Karena Allah menerima pengorbanan Anak Domba-Nya, Dia menggenapi nubuat lain dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati (“Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.” Mazmur 16:10; “Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali. Yesaya 26:19).

 
"Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring." Matius 28:6


Mengapa Yesus harus mati? Ingatlah, Allah yang kudus tidak bisa membiarkan dosa tidak dihukum. Jika kita harus menanggung dosa-dosa kita sendiri maka kita harus menanggung penghakiman Allah dan menderita dihukum selama-lamanya di dalam api neraka. Puji Tuhan, Dia telah memenuhi janji-Nya untuk mengirim dan mengorbankan Domba yang sempurna untuk menanggung dosa orang-orang yang percaya kepada-Nya. Yesus harus mati karena Dia adalah satu-satunya yang dapat membayar hukuman atas dosa-dosa kita! 


Maukah saudara menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan Penyelamat saudara? Terimalah tawaranNya sebelum anda terlambat.



Diterjemahkan dari GotQuestions.org

,

Neraka

Apakah neraka itu?


Neraka menurut Alkitab


Fakta-fakta kunci tentang kekekalan (keabadian)
 

(1) Setiap orang akan berada selamanya baik di surga atau di neraka.
  • "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." Daniel 12: 2,3
  • "Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." Matius 25:46
  • Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, Yohanes 5:28
  • Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20: 14,15.

(2) Setiap orang hanya memiliki satu masa hidup di dunia sekarang yang menentukan dimana mereka akan berada di dalam kekekalan.
  • Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, Ibrani 9:27.
(3) Surga atau neraka ditentukan oleh apakah seseorang percaya (menempatkan kepercayaan mereka) hanya di dalam Kristus untuk menyelamatkan mereka.
  • Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16
  • Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 3:36, dan sebagainya.






Pasal-pasal kunci tentang neraka

 
(1) Pada mulanya neraka dirancang untuk setan dan iblis-iblisnya 
  • Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Matius 25:41
  • dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:10.

(2) Neraka juga akan menghukum dosa orang-orang yang menolak Kristus.
  • Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Matius 13:41, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Matius 13:50;  
  • Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20: 11-15
  • Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Wahyu 21: 8.
(3) Neraka adalah siksaan yang dirasakan secara sadar oleh mereka yang dihukum di dalamnya.
  •    Matius 13:50 "dapur/tungku api ... ratapan/ratap tangis dan kertakan gigi"
  •    Markus 9:48 "di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam"
  •    Wahyu 14:10 "ia akan disiksa dengan api dan belerang"
(4) Neraka adalah abadi (kekal) dan tidak dapat diubah.
  • Wahyu 14:11 "Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" 
  • Wahyu 20:14 "Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api." 
  • Wahyu 20:15 "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu."

 
Ajaran-ajaran yang salah tentang neraka
 

(1) Ajaran bahwa ada Kesempatan Kedua - Setelah kematian masih ada cara untuk menyucikan diri / melarikan diri dari neraka.

Jawaban: "...manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi," Ibrani 9:27.

(2) Universalisme – Semua orang diselamatkan di dalam kekekalan.

Jawaban: Ini menyangkal kebenaran bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman percaya kepada Yesus Kristus! Ajaran sesat ini mengajarkan bahwa seseorang dapat memutuskan untuk percaya  Kristus atau menolak Kristus dan orang itu akan tetap dapat pergi ke surga.
  • Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16
  • Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 3:36
(3) Pemusnahan - Neraka berarti jika seseorang meninggal akan menjadi tidak ada, seperti halnya binatang.

Jawaban: Ini menyangkal kebangkitan orang-orang yang belum diselamatkan dan menyangkal siksaan yang akan dialami dalam keadaan / secara sadar oleh mereka yang dihukum/disiksa di neraka.
  • Sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Yohanes 5:28, dan sebagainya.


Keberatan terhadap pandangan Alkitab tentang Neraka

 

(1) Allah yang penuh kasih tidak akan mengirim orang ke neraka yang mengerikan.

Tanggapan: 
  • Tuhan itu adil (For there is no partiality with God. For those who have sinned without The Written Law are also destroyed without The Written Law, and those who sinned with The Written Law will be judged by The Written Law. Romans 2:11-12 Aramaic Bible in Plain English. (= Sebab Allah tidak memandang bulu. Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.Roma 2:11-12).
  • Allah telah menyediakan jalan keselamatan untuk semua (Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Yohanes 3: 16-17; Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. 2 Korintus 5: 14-15; Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. 1 Timotius 2: 5-6Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya. 1 Timotius 4:10; Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. Titus 2:11-14; Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 2 Petrus 3: 9).
  • Bahkan mereka yang belum mendengar tentang Kristus bertanggung jawab atas wahyu Allah melalui alam ciptaanNya  (Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Roma 1:20). 
  • Allah akan mencari orang-orang yang mencari Dia (Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Matius 7: 7-8; Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10).
  • Karena itu Allah tidak mengirim manusia ke neraka, maka manusia yang menolak Allah harus membayar hutang dosanya di neraka (18 Sebab murka Allah nyata dari Sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Roma 1: 18,21-22,24-25).

 

(2) Hukuman atas dosa manusia di neraka terlalu kejam.

Tanggapan: 
  1. Allah itu kudus/suci dan sempurna (tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Petrus 1:15-16).
  2. Dosa adalah pemberontakan yang disengaja kepada Allah pencipta kita (Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya. Roma 1:18-32).
  3. Dosa kita hanya layak mendapat tempat di neraka (Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya. Roma 1:322Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. 5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. 6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Roma 2: 2,5,6).
  4. Justru yang tidak adil dan luar biasa adalah bahwa Yesus Kristus rela dan telah mati untuk menebus dosa kita dan  menawarkan keselamatan gratis bagi semua orang yang mau menerima Dia (Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Roma 2:4; Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Roma 3:21-26; Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya. Roma 4:7,8; ​​Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. Roma 5:8,9). 






 

Dimanakah orang-orang yang telah mati berada? 

Inilah istilah-istilah dalam Alkitab yang menggambarkan dimana orang-orang yang telah mati berada! Hanya ada dua tempat yaitu di neraka atau di Surga.


Istilah-istilah dalam Alkitab untuk neraka.

    

Sheol, bahasa Ibrani :  מִשְּׁא֥וֹל - istilah Ibrani yang menjelaskan "kuburan" atau "kematian" / dunia orang mati – Istilah ini tidak mengacu secara spesifik pada "neraka" 
  • Whatever your hand finds to do, do it with your might, for there is no work or thought or knowledge or wisdom in Sheol, to which you are going. Ecclesiastes 9:10 ESV (=Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Pengkotbah 9:10)
  • I called out to the Lord, out of my distress, and He answered me; out of the belly of Sheol I cried, and You heard my voice. Jonah 2:2 ESV (= "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kau dengarkan suaraku. Yunus 2:2)
  • Oh that thou wouldest hide me in Sheol, That thou wouldest keep me secret, until thy wrath be past, That thou wouldest appoint me a set time, and remember me! Job14:13 ASV (=Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula! Ayub 14:13)
  • For Your lovingkindness toward me is great. And You have delivered my soul from the depths of Sheol. Psalm 86:13 NASB. (=sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah. Mazmur 86:13).

Hades, bahasa Yunani : ᾅδης / dibaca : hadēs - Sebuah istilah Yunani yang biasanya mengacu pada neraka / dunia orang mati / alam maut / kerajaan maut : sebuah tempat penyiksaan  
  • "...engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Lukas 10:15;  
  • Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan ketika ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lukas 16:23, dan sebagainya. 
  • Then death and Hades were thrown into the lake of fire. This is the second death, the lake of fire. Revelation 20:14 NASB (=Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan/danau api. Wahyu 20:14)

Tartarus, bahasa Yunani : ταρταρώσας / dibaca : tartarōsas - the deepest abyss (For if God didn’t spare the angels who sinned but threw them down into Tartarus, and delivered them to be kept in chains of darkness until judgment; 2 Peter 2:4 HCSB =Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 2 Petrus 2:4)


Gehenna, bahasa Yunani : γεέννης / dibaca : geennēs - Sebuah istilah Yunani yang diambil dari sebuah pembakaran sampah yang terletak di dekat Yerusalem dan selalu mengacu pada neraka : sebuah tempat penyiksaan.
  • But if your right eye subverts you, pluck it out and cast it from you, for it is profitable for you that your one member be lost, and not that your whole body should fall into Gehenna. And if your right hand causes you to stumble, cut it off, cast it from you, for it is profitable for you that one of your members be lost, and not that your whole body fall into Gehenna." Matthew 5:29-30 Aramaic Bible in Plain English. (= Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. Matius 5:29-30)
  • Snakes! Offspring of vipers! How will you escape from the judgment of Gehenna? Matthew 23:33 Aramaic Bible in Plain English. (= Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Matius 23:33).

"Lautan api" atau "danau api / lake of fire"- tempat tinggal terakhir bagi orang-orang yang tidak percaya/menolak Kristus setelah mereka dibangkitkan.  
  • Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Wahyu 20: 14,15.





Istilah-istilah dalam Alkitab untuk Surga.


"Pangkuan Abraham" - sebuah tempat nyaman yang abadi/kekal.
  • Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Lukas 16:22. 

"Firdaus / Paradise" - sebuah tempat nyaman yang abadi/kekal.  
  • Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Lukas 23:43.

"Bersama Tuhan" - sebuah  pernyataan kunci yang menjelaskan di mana orang-orang percaya / gereja berada setelah kematian.
  • "...aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik. Filipi 1:23; Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 1 Tesalonika 4: 16-17
  • Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-- tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.  2 Korintus 5: 6-9.

"Langit dan bumi baru" - di mana orang-orang percaya akan berada setelah mereka dibangkitkan.

  • Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. Wahyu 20: 4-6
  • Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Wahyu 21: 1-4.

 

Kesimpulan

 

Rasa ingin tahu kita tentang tempat tinggal orang mati tidak dapat dipuaskan sepenuhnya oleh istilah-istilah atau ayat-ayat Alkitab. Apa yang telah kita ketahui adalah bahwa baik siksaan kekal di neraka atau sukacita abadi/kekal di surga sedang menunggu semua orang setelah kematian jasmani, berdasarkan kepada : apakah kita percaya kepada pembayaran lunas hutang-hutang dosa kita oleh Kristus, atau apakah kita menolak Kristus!



Diterjemahkan dari Bible.Org, Penulis : Sid Litke, Th.M., Lulusan Dallas Theological Seminary tahun 1984, saat ini ia melayani sebagai Hamba Tuhan di Open Door Bible Church, di Port Washington, Wisconsin, Amerika.