About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Mengapa Yesus Kristus Harus Mati
Alkitab mengatakan, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci" (1 Korintus 15: 3-4).
Bukti menegaskan bahwa Yesus yang tanpa dosa telah mencurahkan darahNya dan mati di kayu salib. Yang paling penting, Alkitab menjelaskan mengapa kematian dan kebangkitan Yesus menyediakan satu-satunya pintu masuk ke surga.
Meskipun Allah telah mengusir Adam dan Hawa keluar dari taman, Dia tidak meninggalkan mereka tanpa harapan untuk pergi ke surga. Allah berjanji bahwa Dia akan mengirim suatu korban tebusan untuk menanggung hukuman yang selayaknya mereka tanggung (Kejadian 3:15). Hingga pada waktu yang ditetapkanNya, manusia akan mengorbankan domba-domba yang tidak bersalah, untuk menunjukkan pertobatan mereka dari dosa dan menunjukkan iman didalam Korban tebusan masa depan dari Allah yang akan menanggung hukuman mereka. Allah menegaskan kembali janji-Nya untuk mengirimkan Korban Tebusan melalui orang-orang seperti Abraham dan Musa. Di sinilah letak keindahan rencana Allah yang sempurna: Tuhan sendiri menyediakan satu-satunya korban tebusan yang bisa menebus dosa-dosa umat-Nya, yaitu Yesus Kristus, Anak Allah yang sempurna yang memenuhi persyaratan sempurna dari hukum Allah yang sempurna. Rencana penebusan Allah ini luar biasa sempurna dalam kesederhanaannya. "Dia (Kristus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21).
Dari Adam hingga Yesus, Allah telah mengutus nabi-nabi kepada umat manusia, untuk memperingatkan mereka tentang hukuman dosa dan menubuatkan kedatangan Mesias. Seorang nabi yang bernama Yesaya, menjelaskan tentang Mesias:
Maukah saudara menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan Penyelamat saudara? Terimalah tawaranNya sebelum anda terlambat.
Diterjemahkan dari GotQuestions.org