About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Blog Archive
-
▼
2016
(90)
-
▼
Februari
(11)
- 4 Argumentasi Alkitab Terkuat tentang Keilahian Yesus
- Yesus adalah Sang Pencipta
- Aku / Aku Ada / Aku-lah [=I AM]
- Pencobaan atas Yesus
- Cinta / Kasih Terbesar
- Arti Cinta Menurut Alkitab
- Bisakah Yesus Berbuat Dosa
- Yesus Tanpa Dosa
- Tentang Yesus Marah
- Arti dan Pentingnya Transfigurasi
- Pentingnya Baptisan Yesus
-
▼
Februari
(11)
Pentingnya Baptisan Yesus
Baptisan Yesus sering digunakan orang-orang yang tidak percaya sebagai salah satu cara untuk menyerang Kekristenan dan membuktikan bahwa Yesus hanya manusia biasa. Agar kita mengerti arti dan pentingnya baptisan Yesus ini, marilah kita membahasnya.
Sekilas, tampaknya pembaptisan Yesus tidak memiliki tujuan sama sekali. Karena baptisan Yohanes Pembaptis adalah baptisan pertobatan (sesuai perkataan Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11 : "Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan"), tetapi Yesus tidak berdosa dan tidak perlu bertobat. Bahkan Yohanes Pembaptis juga terkejut pada waktu Yesus datang kepadanya untuk dibaptiskan. Yohanes Pembaptis mengakui dosanya sendiri dan menyadari bahwa dialah orang berdosa yang membutuhkan pertobatan, Yohanes menyadari dirinya yang berdosa tidak layak untuk membaptis Anak Domba Allah yang tidak bercacat- cela: Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" (Matius 3: 14). Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. (Matius 3:15).
2) Baptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis juga menunjukkan bahwa Yesus diidentifikasikan dengan kondisi manusia berdosa.
3) Selain itu, Yesus datang kepada Yohanes Pembaptis untuk menunjukkan persetujuan-Nya atas baptisan Yohanes, hal ini disaksikan dan disetujui Allah (“pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Matius 3:16-17). Hal ini akan menjadi penting disaat orang-orang mulai meragukan otoritas Yohanes Pembaptis, terutama setelah penangkapannya oleh Herodes (Matius 14: 3-11).
4) Mungkin yang paling penting, peristiwa baptisan ini dicatat untuk semua generasi mendatang sebagai perwujudan sempurna dari Allah Tritunggal yang terungkap dalam kemuliaan dari surga.