About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Blog Archive
-
▼
2016
(90)
-
▼
Februari
(11)
- 4 Argumentasi Alkitab Terkuat tentang Keilahian Yesus
- Yesus adalah Sang Pencipta
- Aku / Aku Ada / Aku-lah [=I AM]
- Pencobaan atas Yesus
- Cinta / Kasih Terbesar
- Arti Cinta Menurut Alkitab
- Bisakah Yesus Berbuat Dosa
- Yesus Tanpa Dosa
- Tentang Yesus Marah
- Arti dan Pentingnya Transfigurasi
- Pentingnya Baptisan Yesus
-
▼
Februari
(11)
4 Argumentasi Alkitab Terkuat tentang Keilahian Yesus
Kutipan-kutipan langsung ayat-ayat diatas cukup membuktikan pernyataan Alkitab tentang keilahian Yesus, namun pendekatan-pendekatan lain yang tidak langsung mungkin akan lebih memperkuat untuk membuktikan kebenaran ini.
2. PENGAKUAN YESUS SENDIRI TENTANG DIRINYA
Dalam menunjuk pada visi/penglihatan Daniel ini, Yesus mengidentifikasi diri-Nya sebagai Anak Manusia, seorang yang diberi "kuasa, kemuliaan, dan kerajaan, bahwa semua orang dari segala bangsa dan dari segala bahasa akan melayani Dia. " Anak manusia memiliki kekuasaan yang kekal dan tidak akan berakhir. Orang akan segera bertanya-tanya manusia macam apakah yang dapat memiliki kekuasaan yang kekal. Manusia macam apakah yang akan diberikan kerajaan dan akan memiliki semua orang untuk melayani Dia? Imam besar, yang segera mengerti klaim Yesus atas keilahianNya itu, segera merobek jubahnya dan menyatakan bahwa Yesus bersalah karena penghujatan.
Kebangkitan Yesus ini adalah kejadian ajaib yang merupakan bukti yang sangat kuat. Banyak sumber-sumber kontemporer melaporkan Yesus menampakkan diriNya setelah kebangkitan baik kepada individu dan juga kepada sekelompok orang dalam berbagai situasi (1 Korintus 15:3-7; Matius 28:9; Lukas 24:36-43; Yohanes 20:26-30, 21:1-14; Kisah Para Rasul 1:3-6).