About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Kehidupan Doa Pribadi Daniel_Bagian 1
Posting ini adalah lanjutan dari posting : Rahasia Doa yang Efektif
Daniel sungguh memiliki hikmat tentang kehendak Allah.
Kepentingan Allah menjadi pusat di tempat itu.
Ketidaksetiaan bangsa Israel telah menjauhkan mereka dari pusat tersebut, namun hal ini tidak pernah mengubah fakta bahwa hadiratNya sebagai pusat di tempat itu sangatlah penting bagi Allah. Dan kita menemukan disini bagaimana seorang pria yang sedang dalam tawanan mengingat firman itu, Daniel mengetahui sepenuhnya bahwa dengan berdoa sesuai dengan firman itu maka Allah akan mendengarkan doanya; dan Allah memang sungguh mendengar dan menjawab doa-doanya. Dalam gua singa, dan dalam segala situasi, Allah datanguntuk membantu hamba-Nya. Allahnya Daniel mampu membebaskan dia dengan menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego (Daniel 3). Daniel telah menemukan bukti betapa ajaibnya Allahnya! dan sementara raja Nebukadnezar resah tidak dapat tidur semalaman, Daniel dengan tenang melewatkan malam itu di tengah-tengah singa-singa liar, karena Allah telah menutup mulut singa-singa itu. Dengan kuasaNya Allah mengatur mahluk ciptaan bagi keselamatan hamba-Nya. Sungguh Allah yang luar biasa!
Daniel sangat mengutamakan kepentingan Allah.
Tiga kali ia berlutut hari demi hari, membuka jendela ke arah Yerusalem. Saya yakin dia tidak hanya berdoa untuk memohon pertolongan dan minta diberi kekuatan bagi dirinya sendiri , Danielmembuang keinginan hatinya, karena umat Allah seharusnyalah tidak lagi terikat sebagai tawanan, melainkan menyerahkan dirinya untuk dipimpin keluar dari pembuangan kepada hadirat Allah, untuk menikmati pikiran-pikiran Allah yang telah dirancang-Nya bagi umat-Nya. Saya percaya hal inilah yang menjadi beban utama dalam doa-doa Daniel ketika ia berlutut di hadapan Allah, karena ketika doa dinaikkan sesuai dengan kehendak Allah, Allah mendengar dan menjawabnya.
Allah mempertahankan hak-hak hamba-Nya.
Ketika raja-raja lainnya meninggal dunia, Daniel masih hidup dan makin makmur (“Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun.” Daniel 5:31, “Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.” Daniel 6: 1-3). Perubahan dinasti kekuasaantidak membuat perbedaan sama sekali pada hidup Daniel, kehidupannya berlanjut dengan lancar dan ia terus melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan. Sungguh seorang pria beriman yang hebat! Lagi-lagi hal ini adalah hasil dari kehidupan doa-Nya, kebenaran dalam hidupnya dan kehendak hatinya yang selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan Allah. Inilah hal-hal yang memelihara dan menjadikan kehidupan Daniel suatu kesaksian yang luar biasa.
Bersambung ke bagian 2
Sumber : The Continual, Settled, Individual Prayer Life of Daniel oleh Frank Wallace untuk Biblecentre.org