About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Rasul Paulus, Kesimpulan
13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya. 14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. 15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, 16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; 17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
Kehidupan Paulus membuktikan kebenaran tentang apa yang telah terjadi padanya. Dalam hal itu, dia sangat mirip dengan Tom Tarrants (lihat Pendahuluan). Sebuah perubahan hidup yang dramatis sulit terbantahkan. Dan apa yang akhirnya terjadi pada Tom Tarrants? Direktur FBI, J. Edgar Hoover tidak percaya bahwa Tarrants telah benar-benar menjadi seorang Kristen sehingga ia mengirim seorang agen FBI ke dalam penjara untuk menyamar sebagai seorang narapidana yang tugasnya adalah untuk berteman dengan Tarrants dan membuktikan kebenaran. Sekitar seminggu kemudian, agen FBI tersebut menjadi seorang Kristen dan melaporkan kembali kepada Hoover bahwa Tarrants memang bukan lagi pria jahat yang dulu.
Sejumlah orang mengajukan permohonan agar Tarrants dapat dibebaskan, dan delapan tahun sebelum masa hukuman berakhir, Tarrants dibebaskan dan meninggalkan penjara. Dia pergi ke sekolah seminari, memperoleh gelar doktor dari tingkat pelayanan, dan melanjutkan untuk melayani sebagai presiden di Insitut C. S. Lewis selama 12 tahun. Saat ini, ia menjabat sebagai direktur pelayanan.
Kembali ke Latar Belakang
Sumber : GotQuestions.org