About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Rasul Paulus, Bagian 5 : Musuh-musuh Paulus
Fakta bahwa Paulus dipandang sebagai aneh dan dipertanyakan, tidak hanya oleh sesama orang Yahudi, tetapi juga oleh sejumlah rekan Kristen yang Yahudi, tidak diragukan lagi tentu sangat menyakitkan baginya. Tantangan atas otoritas dan keaslian Paulus di luar Tubuh Kristus sudah pasti, tetapi tantangan dari dalam Tubuh Kristus sendiri adalah musuh yang berbeda yang menjadi pergumulannya. 1Korintus 9: 1-3 (1 Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan? 2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku. 3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.) adalah contoh: Paulus menegaskan kepada Gereja bahwa ia ditugaskan oleh Kristus (penegasan Paulus lainnya dapat dibaca dalam Roma 1:5; 1Korintus 1:1-2; 2Korintus 1:1; Galatia 1:1). Beberapa bahkan ada yang percaya bahwa 2Korintus 11:26 menunjukkan adanya rencana untuk membunuh Paulus; suatu persekongkolan yang dibentuk oleh orang-orang Kristen lainnya.
Adanya kombinasi perlawanan-perlawanan berikut : dibenci oleh orang-orang sebangsa, adanya musuh-musuh rohani, dan tidak dipercaya saudara seiman-tentu seharusnya semua ini telah dapat menyebabkan rasul Paulus putus asa berkali-kali, hal ini terbukti dalam tulisan-tulisannya bahwa ia menjalankan pekerjaan misionaris dengan kemungkinan akan menghadapi kemartiran/ mati syahid (Filipi 2:17), yang akhirnya benar-benar menjadi kenyataan. Paulus mati dipenggal, tradisi menegaskan, di bawah penganiayaan Nero dekat tonggak ketiga di jalan Ostian. Konstantin membangun sebuah gereja kecil untuk menghormati Paulus pada tahun 324SM, yang ditemukan pada tahun 1835 selama penggalian sebelum didirikannya katedral yang sekarang. Di salah satu lantai ditemukan prasasti PAVLO APOSTOLO MART- "Untuk Paulus, rasul dan martir".