About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Penjelasan : Lukas 14:26
Selanjutnya Yesus menghubungkan perumpaan tentang seorang pria yang membangun rumah tanpa memperhitungkan biaya dan menemukan bahwa ia tidak bisa menyelesaikan pembangunan rumah yang diinginkannya. Lalu ia meninggalkan rumah yang belum selesai itu karena tidak dapat membayar biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumahnya. Melalui perumpamaan ini, Yesus sedang menunjukkan penjelasan pada kita tentang arti pernyataan sulit yang Ia katakan – yaitu bahwa kita harus menghitung harga pemuridan / harga menjadi murid Kristus. Inilah arti dari Lukas 14 ayat 26 ini, bahwa untuk menjadi seorang murid Kristus, kita harus rela menyerahkan segalanya bagi Dia. Oleh karena itu, jika orang tua kita tidak mau mengikut Yesus, bahkan jika mereka mengusir kita dari keluarga karena menjadi orang Kristen, kita harus tetap memilih Kristus daripada memilih mereka. Dalam pengertian inilah, kita "membenci" anggota keluarga kita yang menolak Allah atau yang menolak kita karena Allah.
Kedua, mari kita bandingkan ayat ini dengan konteks bagian lain di dalam Alkitab. Matius 19:29 mengatakan, "Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal." Ini adalah janji : Allah menghendaki komitmen total dari para pengikut-Nya, bahkan hingga ke titik pemisahan yang memilukan hati dari setiap anggota keluarga kita yang menolak Yesus; tetapi di Surga kita akan mendapatkan seratus kali apa yang hilang – yaitu seluruh keluarga yang terdiri dari orang-orang percaya yang mengasihi Kristus dan yang mengasihi kita! Bahkan hal-hal materi yang kita telah tinggalkan demi mengikut Yesus akan diberikan kembali kepada kita dalam bentuk seratus kali lebih baik dari apa yang telah hilang!
Yesus memakai kata "membenci" untuk menunjukkan kepada kita bahwa ini adalah bagaimana seorang ibu atau ayah akan bertindak pada seorang anak yang lebih memilih untuk mengikut Kristus daripada menuruti mereka. Orang tua mereka akan melihat si anak sebagai anak durhaka/murtad, apalagi jika si anak mencoba untuk bersaksi / memberitakan kasih Kristus pada orang tua mereka. Kasih seorang Kristen kepada orang-orang non-Kristen hampir selalu terlihat sebagai kebencian, tidak toleransi, fanatisme, dan lain-lain. Namun kita harus menerima meskipun dianggap ‘membenci’. Karena, semua anggota keluarga kita yang tidak percaya kepada Kristus adalah bagian dari dunia, dan Yesus telah berkata, “18 Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. 19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu." Yohanes 15:18-19.