About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Supremasi Kristus
Kitab Ibrani menjelaskan bahwa Kristus adalah yang tertinggi melebihi peran dan sistem. Ibrani 1:3a mengatakan, "Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan." Demikian pula, Kolose 2:9 mengatakan, "Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan." Pada dasarnya, Yesus adalah Allah.
Kolose 1:15-23 berjudul "Supremacy Kristus" dalam beberapa versi Alkitab. Dalam bagian ini, Paulus menjelaskan bahwa Yesus adalah di atas segala sesuatu. Kristus disebut “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.”Kolose 1:15. Kata ‘yang sulung’ mungkin tampak membingungkan. Tetapi kata ini tidak berarti bahwa Kristus diciptakan (seperti dalam doktrin Saksi Yehuwa). Sebaliknya, kata ‘yang sulung’ merujuk pada posisi kekuasaan.Sebagai anak ‘yang sulung’ berarti memegang posisi terhormat. Paulus segera melanjutkan dengan menjelaskan peran Yesus dalam penciptaan: "karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16. Ini berarti bahwa Yesus tidak diciptakan tetapi adalah Sang Pencipta sendiri. Dia adalah Allah.
Paulus melanjutkan dengan mengatakan, "Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu." Kolose 1:17-18. Paulus menyoroti banyak hal di mana Kristus berkuasa atas ciptaan, atas Gereja, atas kematian, dan tentunya "dalam segala hal." Kristus ada sebelum segala sesuatu dan meliputi segala sesuatu ( "segala sesuatu ada di dalam Dia"). Oleh karena itu, Kristus adalah yang tertinggi / terutama / terbesar/ terpenting / terunggul (supreme).
Doktrin ini sangat penting bagi kita dan dalam bagaimana kita menyembah Kristus. Supremasi Kristus menegaskan bahwa Yesus adalah sepenuhnya Allah. Dia bukan cuma seorang manusia biasa yang lebih agung daripada manusia-manusia biasa lainnya, melainkan benar-benar lebih tinggi di atas semua ciptaan, Yesus adalah Allah. Kebenaran ini sangat penting bagi keselamatan kita. Tuhan tidak terbatas dan, karena itu, dosa kita terhadap-Nya adalah pelanggaran yang tidak terbatas. Dalam rangka untuk menebus pelanggaran ini, korban tebusan juga harus tidak terbatas. Yesus, sebagai Allah, adalah tidak terbatas dan dengan demikian merupakan korban tebusan yang sesuai.
Bahwa Yesus adalah yang tertinggi mengecualikan kita untuk berkata bahwa Dia cuma salah satu jalan dari banyak jalan kepada Allah. Yesus bukan hanya seorang guru pengajar moral yang baik, salah satu dari banyak jalan yang mungkin kita pilih untuk kita ikuti; Dia adalah Allah, dan Dia lebih tinggi di atas segala sesuatu, Dia adalah satu-satunya jalan! Supremasi Yesus menjadikan jelas bahwa kita tidak dapat menebus dosa-dosa kita sendiri! Faktanya adalah, "Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa." Ibrani 10:4. Yesus telah memenuhi dan menggantikan cara lama itu. Keselamatan tidak didasarkan pada usaha-usaha kita sendiri, melainkan karena anugerah Allah yang hanya dapat kita peroleh melalui iman percaya kepada Yesus Kristus!
Supremasi Yesus mengajar kita bahwa Dia bukan hanya makhluk spiritual di atas segala sesuatu. Paulus mengatakan bahwa “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16. Ibrani 1:4 menyebutYesus lebih tinggi dari para malaikat. Kebenaran ini jelas menentangpenyembahan terhadap malaikat. Yesus yang menciptakan malaikat dan lebih tinggi di atas semua malaikat itu. Ibrani pasal 1 ayat 4 ini secara jelas mengatakanYesus lebih tinggi dari para malaikat. Oleh karena itu, kita hanya boleh beribadah kepada Yesus. Demikian pula, bahwa Yesus menciptakan segala hal di bumi berarti bahwa mahluk / ciptaan tidak layak untuk kita sembah. Yesus adalah yang tertinggi / supreme di atas alam jasmani dan alam rohani, ini menunjukkan pentingnya kedua alam tersebut tetapi juga menunjukkan kedaulatan Yesus atas kedua alam tersebut.
Ketika kita memahami supremasi Kristus, kita memiliki pandangan yang lebih akurat tentang Dia. Kita dapat lebih memahami kedalaman kasih-Nya; kita lebih mampu menerima dan menanggapi kasih-Nya. Para ahli teologia percaya bahwa kitab Kolose ditulis, sebagian, untuk memerangi meningkatnya kesesatan di Kolose. Sehingga cocok bagi Paulus untuk menegaskan tentang supremasi Yesus Kristus untuk mematahkan ajaran-ajaran yang menyesatkan itu. Paulus menegaskan supremasi Kristus, kekuasaan-Nya, dan kecukupan-Nya bagi kita. Kitab Ibrani menjelaskan hubungan antara perjanjian dalam Perjanjian Lama dan perjanjian dalam Perjanjian Baru di dalam Yesus Kristus. Kitab Ibrani mengungkapkan perjanjian lama sebagai bayangan dari Yesus Kristus sebagai penggenapan yang sempurna. Supremasi Kristus adalah pusat dari pandangan yang akurat tentang Pribadi Yesus, karya-karya penebusan-Nya, status kita sebagai orang-orang percaya, dan Kerajaan-Nya.