,

Penjelasan : Yesus sebagai Bintang Timur

Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang. Wahyu 22:16.


Penunjukkan pertama pada bintang fajar/bintang timur sebagai individu ada dalam Yesaya 14:12: "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!" Alkitab versi bahasa Inggris King James dan New King James keduanya menerjemahkan "bintang timur" sebagai "Lucifer, putra fajar." Dari seluruh sisa pasal ini, jelas Yesaya menunjuk kepada kejatuhan setan dari Surga (Lukas 10:18). Jadi dalam hal ini, bintang timur mengacu pada setan. Di dalam Wahyu 22:16, Yesus jelas mengidentifikasi diri-Nya sebagai Bintang Timur. 

Jadi mengapa Yesus dan setan digambarkan sebagai "bintang timur"?


Sangat menarik dan penting untuk dicatat bahwa konsep "bintang fajar/bintang timur" bukan satu-satunya konsep yang diterapkan pada Yesus dan setan. Dalam Wahyu 5:5, Yesus disebut sebagai Singa dari suku Yehuda. Dalam 1Petrus 5:8, setan dibandingkan dengan singa, mencari orang yang dapat ditelannya. Intinya adalah ini, Yesus dan setan, hingga batas tertentu, memiliki kesamaan dengan singa. Yesus memiliki kesamaan dengan singa dalam arti bahwa Dia adalah Raja, Dia adalah agung dan mulia. Setan memiliki kesamaan dengan singa dalam arti bahwa ia berusaha untuk memangsa makhluk-makhluk lain. Tetapi, hanya sampai sebatas ini saja adanya kesamaan antara Yesus, setan, dan singa. Yesus dan setan sama-sama memiliki kesamaan ciri dengan singa tetapi dalam hal yang sangat berbeda.


[Sesungguhnya, Singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang ~Wahyu 5:5]


Gagasan tentang "bintang fajar/bintang timur yang gilang-gemilang" adalah bintang yang mengalahkan semua makhluk lain.  Setan adalah karya ciptaan Tuhan, mungkin yang paling indah, mungkin yang paling kuat dari semua malaikat, maka setan adalah bintang timur yang gilang-gemilang. Yesus, sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, Tuhan alam semesta, adalah Bintang Timur gilang-gemilang yang asli/sejati. Yesus adalah yang cahaya/terang/sinar gilang-gemilang yang paling suci dan paling kuat  di seluruh alam semesta. Jadi, ketika Yesus dan setan digambarkan sebagai "bintang timur yang gilang-gemilang," adalah tidak masuk akal jika hal ini diartikan sebagai menyamakan Yesus dan setan. Karena jelas setan adalah makhluk ciptaan, setan hanya dapat bercahaya cemerlang sejauh mana Allah menciptakannya. Berbeda dengan Yesus yang adalah Allah, Dia adalah Sang Pencipta sendiri! Yesus adalah terang dunia (Yohanes 9:5). Yesus bercahaya dari diri-Nya, yaitu terang yang kekal sebagaimana diri-Nya adalah Allah yang kekal. Setan mungkin menyerupai bintang timur yang gilang-gemilang, tetapi dia hanya tiruan dari satu-satunya Bintang Timur gilang-gemilang yang asli, yaitu Yesus Kristus, terang dunia. 



Sumber : GotQuestions.org


 

Leave a Reply