About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
3 Perbedaan Penting Yesus dari Semua Pemimpin Agama Lainnya
2. Perbedaan penting lainnya antara Yesus dan para pemimpin agama lainnya ditemukan dalam sifat hakiki Kekristenan. Inti dari Kekristenan adalah Kristus, Dia yang telah disalibkan, dan telah dibangkitkan, telah naik ke Surga, dan akan datang kembali untuk yang kedua kali pada suatu hari nanti. Tanpa Kristus dan tanpa kebangkitan-Nya, maka tidak ada Kekristenan. Bandingkan hal ini dengan agama-agama besar lainnya. Hinduisme, misalnya, dapat berdiri atau hancur seluruhnya terlepas dari apakah "Swami/Guru besar" pendirinya masih hidup atau sudah mati. Demikian juga halnya dengan Budhisme. Bahkan Islam didasarkan pada perkataan dan ajaran Muhamad yang telah mati, bukan pada pernyataan bahwa ia telah hidup kembali dari kematian.
Rasul Paulus dalam 1Korintus 15:13-19 mengatakan bahwa, jika Kristus tidak dibangkitkan dari antara orang mati, maka iman kita kosong dan kita masih ada dalam dosa-dosa kita! Klaim kebenaran iman Kristen didasarkan hanya pada Yesus Kristus yang sudah bangkit! Jika Yesus tidak bangkit dari kematian- dalam waktu dan ruang - maka tidak ada kebenaran Kristen apapun. Dalam seluruh Perjanjian Baru, para rasul dan para penginjil mendasarkan kebenaran Injil pada kebangkitan Kristus.
3. Satu titik penting lainnya adalah fakta yang sangat penting bahwa Yesus Kristus dinyatakan sebagai "Anak Allah" (suatu sebutan dalam bahasa Ibrani yang berarti "memiliki nature Allah") serta dinyatakan sebagai "Anak Manusia" (suatu sebutan dalam bahasa Ibrani yang berarti "memiliki nature manusia") . Dalam banyak ayat-ayat, Yesus mengaku setara dengan Bapa (lihat, misalnya, Yohanes 10:29-33). Kepada Yesusditerapkan semua hak-hak istimewa dan atribut-atribut Allah. Namun Dia juga seorang manusia, yang lahir dari seorang perawan (Matius 1:18-25; Lukas 1:26-56). Setelah hidup tanpa dosa, Yesus disalibkan untuk membayar dosa-dosa semua manusia: "Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." 1Yohanes 2:2, dan kemudian Dia dibangkitkan dari kematian tiga hari kemudian. Yesus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya Manusia, yang “theanthropos” [kata dari bahasa Yunani untuk "Allah" (theos) dan "Man" (anthropos)]; namun Dia adalah satu pribadi, pribadi kedua dari Tritunggal.