About Me
- Unknown
Category List
- 7 I Am
- Abraham
- anugerah
- ascencion
- bible reading
- doa
- fasting
- hukum Kristus
- hukum Taurat
- Jum'at Agung
- kasih
- Kekerasan dalam PL
- kemerdekaan
- kenaikan
- lahir baru
- makanan halal
- Natal
- neraka
- new birth
- Paskah
- Paulus
- Pemahaman Alkitab
- penciptaan
- pendamaian
- Penjelasan
- Perang
- puasa
- regeneration
- reinkarnasi
- rekonsiliasi
- renungan
- Series
- Surga
- tahun baru
- Yesus Kristus
Benarkah Kristen telah mengubah/menyimpangkan Alkitab?
Alkitab dipuji dalam Al-Qur'an
Islam mengajarkan bahwa Alkitab telah diubah/diselewengkan. Namun, Al-Qur'an memuji Alkitab: "Dan Kami oleh karena Yesus, anak Maria, untuk mengikuti jejak-jejak mereka, membenarkan bahwa yang (diturunkan) di hadapannya dalam Taurat, dan Kami memberikan kepadanya Injil dimana terdapat di dalamnya bimbingan dan cahaya, membenarkan bahwa yang (diturunkan) dihadapannya dalam Taurat – suatu pedoman dan peringatan bagi orang-orang yang bertakwa" (Surah 5:46). Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk "membaca apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Kitab itu" (Surah 29:45).
Selain itu, Al-Qur'an mengatakan bahwa Firman Allah tidak dapat diubah (Surah 6:34; 10:34,64), dan tidak membuat perbedaan antara berbagai pewahyuan Allah. "Kami telah beriman kepada Allah dan apa yang telah diwahyukan kepada kami dan apa yang telah diwahyukan kepada Abraham dan Ismail dan Ishak dan Yakub dan Keturunan-keturunannya dan apa yang diberikan kepada Musa dan Yesus dan apa yang diberikan kepada para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan mereka "(Surah 2: 136).
Alkitab diverifikasi oleh para ahli
Bukti akademis membuktikan bahwa tidak ada perbedaan signifikansi doktrinal dalam berbagai teks Alkitab versi bahasa Ibrani dan versi bahasa Yunani. Selain dari tata bahasa dan variasi ejaan, Alkitab masa ini pada dasarnya adalah Alkitab yang sama dengan yang dipuji Muhammad (Surah 3:3).
Perjanjian Baru telah selesai dan lengkap 500 tahun sebelum Muhammad menerima Al Qur'an. Maka tidak benar untuk mengatakan, "Alkitab dan Al-Quran berbeda, maka dengan demikian Alkitab yang harus salah." Bukti pengorupsian pastilah dapat diada-adakan. Jika ada seorang penulis modern yang menulis sebuah buku tentang perang Galia kemudian dalam tulisannya ditemukan bertentangan dengan catatan Julius Caesar tentang peristiwa yang sama, maka tentu catatan yang lebih dulu ada, teks yang diterima sejarah lebih dapat dipercaya kebenarannya. Caesar, yang tulisannya sejaman dengan peristiwa perang Galia, akan memiliki lebih banyak wewenang daripada tulisan si penulis modern. Dengan kata lain, ketika diduga terdapat perbedaan dalam dokumen sejarah, maka yang harus diperiksa dan dibuktikan kebenarannya adalah teks yang lebih baru.
Alkitab adalah kebenaran
Allah telah menjagakebenaran-Nya selamanya. "5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. 6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta." (Amsal 30: 5-6; lihat juga Mazmur 119:160; Matius 5:17, 18; Lukas 16:17; Yohanes 10:35b; 1 Tesalonika 2:13; 2 Timotius 3: 13-17; 2 Petrus 1:20,21; Wahyu 22:18,19).
Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. Mazmur 119:160
Sumber : GotQuestions.org